Selasa, 16 September 2014

SEPATU
by : TULUS


Kita adalah sepasang sepatu
Selalu bersama tak bisa bersatu
Kita mati bagai tak berjiwa
Bergerak karena kaki manusia
Aku sang sepatu kanan
Kamu sang sepatu kiri
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Ku senang bila diajak berlari kencang
Tapi aku takut kamu kelelahan
Ku tak masalah bila terkena hujan
Tapi aku takut kamu kedinginan
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Kita sadar ingin bersama
Tapi tak bisa apa-apa
Terasa lengkap bila kita berdua
Terasa sedih bila kita di rak berbeda
Di dekatmu kotak bagai nirwana
Tapi saling sentuh pun kita tak berdaya
Cinta memang banyak bentuknya
Mungkin tak semua bisa bersatu.

Kamis, 14 Agustus 2014



diam ku merenung
meratap akan kehidupan
membendung butiran butiran terus terlepas dari sepasang mata ini
terbayang bayang semua yang telah terjalin

waktu cepat berlalu
kisah demi kisah melukis indah
tangis tawa canda
hiasi semua

perjalanan ini belum terhenti
namun perlu perbaikan
egoisanku yang berontak
pinta selalu ada dia

mungkin ku hanya akan diam
diam diam dan selalu diam
tuk tutupi semua





IBU


dia yang selalu ada
dia yang selalu tersenyum dikala susah
dia yang selalu memeluk dikala ku sakit
dia yang selalu menggegam erat tanganku di saat ku jatuh
dia yang selalu menemani dikala ku takut sendirian

dia yang ku sebut IBU
tak lelah saran selalu terlontar dari mulut manisnya
tak pernah henti belaian halus tersentuh di pipi dan helaian rambutku

ibu cintamu tak pernah padam
untaian kata kataku
tak mungkin cukup
tuk bayar semua jasa jasamu

ibu ku butuh selalu dirimu
ku butuh selalu tawamu

ibu terima kasih atas semua yang kau beri kepada ku
ibu ku sayang padamu 





Senin, 21 Juli 2014



Hanya Sekedar Ungkapan yang Membendam dalam Hati

Hari ini benar benar ku rindu dirinya
Dirinya yang hadir tanpa harus ada yang memanggil
Dirinya yang selalu duduk manis disampingku
Terpaku akan cepatnya waktu
Andai dia tahu
Ku hanya bisa menangis
Menatap egonya hati yang tak ingin berpisah
Kapan ada waktu seperti dulu
Dimana kita selalu bersama
Dimana kita selalu memberi ungkapan cinta, sayang, dan seucap rindu yang selalu memaksa bibir untuk berkata.

Senin, 14 Juli 2014


Ini Kisahku Tentangnya

Berawal dimana dari permasalahan memberi pelajaran bagi kita berdua.
Kebahagiaan yang selalu tergambar dalam indahnya paras kita,
Berubah menjadi butiran butiran berlian yang tumpah dari mata kita.
Rencana Tuhan memang indah adanya.
Kita diuji akan kesetiaan cinta.
Dimana kita harus berpisah akan jarak akan waktu
Namun, tak dapat disangka
Itulah yang membuat kita faham akan makna rindu
Rindu akan kebersamaan yang selalu ada di kala kita dekat
Semua menjadi saksi cinta
Cinta suci yang kita rasakan dalam hati

Sabtu, 10 Mei 2014

Persahabatan

arti sahabat itu penting, melebihi dari arti pertemanan biasa. seperti yang saya sudah lalui. Di mulai dari SD saya menemukan arti persahabatan waktu itu dimana kita dijauhi oleh teman teman yang lain dia yang selalu hadir dan ada disamping kita pada waktu kapanpun. sahabat saya bernama ALFIANI DITA dia orang nya lucu enak diajak ngobrol dan dia pintar dalam bidang IPA. kita bertemu waktu kita duduk di kelas 6. dia yang selalu mengejari saya untuk mengerti kehidupn waktu itu.
ini foto saat Dita ulang tahun :)
dan setelah itu kami berpisah karena kita berbeda SMP. di SMPA saya juga bertemu teman teman yang menurut saya cukup unik dan asik. walaupun jujur saat itu saya masih merindukan sahabat saya yang ada pada jaman jaman SD. setelah lama beradaptasi dan bersosialisasi di lingkungan SMP saya pun telah mendapatkan teman teman yang sependapan dengan saya.
waktu kelas 7 bersama Panji, Bagas, Yustin dan pastinya saya juga :D
waktu kelas 8 semester 2 dari depan ya bersama Vinda, Tita, saya, Anis, Rilla
waktu kelas 8 semester 2 disaat hari ketiga kemah dari sebelah kiri bersama Anis, Ria, saya
waktu kelas 9 semester 1, dari sebelah kiri bersama Salma, saya, Anis, Rilla, Vinda, Panji, Mada
Dan setelah itu saya pun kembali hrus beradaptasi dengan lingkungn baru di sekolah yang baru lagi yaitu di masa SMA. jujur di SMA saya sedikit kesulitan untuk beradaptasi dikarenakan berbagai macam teman yang berasal dari kota kota yang mungkin belum banyak saya kesana.Tapi alhamdulillah semakin lama semakin bisa juga untuk bersosialisasi dan sekarang saya juga sudah mendapatkan kawan yang bisa sependapat.






Melukis Bayangmu
by: ADERA

Ku melintas pada satu masa 
Ketika ku menemukan cinta 
Saat itu kehadiranmu 
Memberi arti bagi hidupku
Meskipun bila saat ini 
Kita sudah tak bersama lagi
 Ada satu yang ku rindu
 Kehangatan cinta dalam pelukanmu
Hoo.. 
Biarkan aku melukiskan bayangmu
 karena semua mungkin akan sirna
 Bagai rembulan sebelum fajar tiba 
kau selalu ada walau tersimpandi relung hati terdalam
Ooo… 
Biarkan aku melukiskan bayangmu
 karena semua mungkin akan sirna
 Bagai rembulan sebelum fajar tiba 
kau selalu ada walau tersimpandi relung hati terdalam
Biarkan aku melukiskan bayangmu
 karena semua mungkin akan sirnabagai rembulan 
sebelum fajar tibakau selalu ada, 
walau tersimpan di dasar jiwamu
 Selalu kusimpandi relung hati terdalam